Assalamualaikum Warahmatullahi WABARAKATUH

SELAMAT DATANG بامرح بكم ようこそ 환영합니다 WELCOME... 歡迎

Senin, 30 November 2009

makalah

PENDAHULUAN

Tanah merupakan lapisan atas/luar kulit bumi yang terdiri dari bahan padat,air,udara,dan jasad hidup yang secara bersama-sama dapat menjadi tempat pertumbuhan tanaman.

Dalam upaya memenuhi kebutuhannya manusia telah memanfaatkan tanah sebagai sumber daya, misalnya dijadikan sebagai lahan pertanian,perkebunan,perladangan,dan sebagai bahan dasar industri.

Tanah terbentuk dari hasil pelapukan batuan atau bahan-bahan organik.pelapukan merupakan proses hancuranya batuan atau bahan organik lain karena pengaruh unsur-unsur alam,seperti cuaca, iklim, dan makhluk hidup ,baik tumbuhan,hewan,maupun manusia.

1. Komposisi Tanah

Komposisi tanah terdiri dari bahan mineral,bahan organik,air,dan udara.bahan mineral dan organik merupakan komponen padat,sedangkan udara dan air merupakan pengisi pori-pori atau rongga yang terdapat dalam komponen padat.komposisi tanah pada umumnya:

  1. 45 % terdiri dari bahan mineral (anorganik).
  2. 5 % terdiri dari bahan organik.
  3. 50 % terdiri dari udara dan air.

2. Jenis-Jenis Tanah di Indonesia dan Kesuburannya

Jenis dan sifat-sifat tanah yang dikatakan subur yaitu:

  1. banyak mengandung unsur hara (zat-zat yang diperlukan tanaman untuk pertumbuhan).
  2. cukup mengandung air yang berguna untuk melarutkan unsur hara agar dapat diserap oleh akar tumbuhan.
  3. struktur tanahnya baik, artinya susunan butiran-butiran tanah tidak terlalu padat dan tidak terlalu lenggang (tanah gembur).

Berdasarkan wwarnanya tanah subur berwarna abu-abu sampai hitam,karna banyak mengandung unsur hara dandisebut juga tanah muda.tanah berwarna goklat ke abu-abuan juga masih tanah subur,unsur hara masih cukup tapi tidak sesubur tanah muda,tanah ini disebut tanah tua.Sedangkan tanah yang berwarna kuning sampai merah disebut tanah mati.Disebut demikian karna kesuburan tanah tersebut telah hilang dan menjadi tanah tandus.

Jenis-jenis tanah,yaitu:

a. Tanah Aluvial (tanah endapan)

Tanah ini adalah tanah yang terbentuk dari hasil pengendapan hasil erosi pegunungan dan perbukitan,yang kemdian dibawa oleh air.Dan berlangsung terus menerus dalam waktu lama.Jenis tanah ini banyak ditemukan di lembah aliran sungai dan dataran rendah.tanah ini sangat subur sehingga sebagian besar dimanfaatkan sebagai daerah pertanian padi.

b. Tanah Vulkanis (tanah gunung api)

Tanah ini berasal dari abu hasil letusan gunung berapi yang telah mengalami pelapukan.Cirinya adalah butiran tanahnya halus hingga menyerupai abu,tapi tidak mudah terbang bila ditiup angin.Tanah ini sangat subur karna banyak mengandung unsur hara yang di butuhkan oleh tumbuhan. Dan banyak ditemukan di lereng-lereng gunung.

c. Tanah Organosol(tanah gambut)

Tanah ini berasal dari bahan –bahan organik.Berasal daripelapukan batuan,terbentuk dari tumbuhan rawa yang telah membusuk dan tertimbun bertahun-tahun.Tanahnya kurang subur, banyak terdapat di daerah rawa-rawa.

d. Tanah Litosol(tanah berbatu-batu)

Tanah ini terdiri dari batu-batu yang relatif masih keras karena belum lapuk dengan sempurna.Tanah ini belum baik untuk ditanami tumbuhan karena akarnya sukar menembus dan mencari unsur hara yang ada didalamnya.Tumbuhan yang bisa hidup hanya rumput liar seperti ilalang.Tanag ini berada di lereng pegunungan yang mengalami erosi berat

e. Tanah Grumosol (tanah berat)

Tanah ini terbentuk dari batuan kapur dan batuan gunung api,kurang sesuai untk tanaman padi.Tetapi sesuai untuk tanaman palawija, karet, dan pohon jati.

f. Tanah Potzolit

Tanah ini terbemtuk di daerah yang memiliki curah hujan tinggi denga suhu yang rendah.Tanah berwarna kuning biasanya terdapat di daerah pegununga yang curah hujannya tinggi.Tanah ini juga merupakan tanah subur.

g. Tanah Laterit

Tanah ini terbentuk karena unsur-unsur hara yang yang ada didalam tanah hilang,tecuci oleh air hujan yang meresap dan mengalir di dalam tanah.Warnanya kekuning-kuningan sampai merah,tidak subur bahkan tergolong tandus,karna unsur haranya telah hilang.tanah ini terdapat di Kalbar, Lampung, Sulteng,dan Banten.

h.Tanah Pasir

Tanah ini terbentuk dari batuan beku dan sedimen yang mengalami pelapukan.Cirinya berpasir, berkerikil, dan butirannya kasar,tidak subur sehingga kurang baik untuk pertanian.Tanah ini terdapat di panti barat Sumatra, Sulawesi, dan Jawa Timur.

i. Tanah Magel

Tanah ini terbentuk dari hasil campuran pelarutan kapur, pasir, dan tenah liat.Tanah ini terdapat di daerah yang curah hujannya tidak merata, seperti:Madiun, Kerdiri, Nusa Tenggara.Tanah ini tergolong subur.

j. Tanah Mediteran (tanah kapur)

Tanah ini terbentuk dari batuan kapur dan batuan sedimen yang telah mengalami pelapukan.Pada umumnya memiliki bahan organik yang rendah,tidak subur, akan tetapi masih cocok untuk tanaman kayu jati.Tanah ini terdapat di Jawa Tengah, Jatim, Nusa Tenggara, dan Maluku.

k. Tanah Humus

Tanah ini berasal dari tumbuh-tumbuhan yang telah mengalami pembusukan,yaitu berupa daun-daun dan pohon yang telah mati lalu membusuk dan menjadi tanah.Pada hutan yang masih lebat, bagian atas daari tana terdiri dari tanah humus yang bersifat subur.

3. Kesuburan Tanah di Wilayah Indonesia

Berdasarkan jenis tanah yang terdapat pada masing-masing pulau, maka perbandingan kesuburan tanah antar pulau yaitu:

a. Pulau Jawa

Merupakan pulau daerah vulkanis yang memiliki banyak gunung berapi.Maka tanah vulkanis tersebar luas di pulau jawa,terutama tengah dan selatan.Sedangkan utara berupa tanah aluvial,selain itu terdapat juga tanah humus .Maa tanah i jawa subur kecuali beberapa daerah dengan tanah kapur seperti pegunungan Sewu dan Pegunungan Kendeng.

b.Pulau Sumatera

Jenis tanah utamanya vulkanis dan aluvial,dikarenakan Sumatera banyak gunung api yang masih aktif.Hasil pengikisan di daerah pegunungan menyebabkan terbentuknya tnah aluvial,terutama bagian timur dan lembah-lembah sungai.Pulau Sumatera juga termasuk tanah subur.

c. Pulau Kalimantan

Kalimantan tidak memiliki gunung api yang masih aktif.Pegunungan yang ada termasuk pegunungan tua,sehingga telah lama mengalami erosi.Jenis tanah utamanya gambut dan laterit,gambut terluas di Indonesia ada di Kalimantan.Secara umum Kalimantan tanahnya kurang subur kecuali daerah dekat aliran sungaiditepi pantai,tanahnya subur karna terdiri dari tanah aluvial.

d. Pulau Irian (Irian Jaya )

Irian Jaya merupakan jalur gunung api.Pegunngannya masih tertutup oleh hutan yang luas.Jenis tanahnya vulkanis dan humus,sedangkan daerah pantai berupa tanah alvial dan gambut.Kondisi secara umum subur kecuali tanah gambut.

e. Pulau Sulawesi

Sulawesi dilalui jalur pegunungan api akan tetapi lerengnya lebih curam,sehingga erosi lebih besar.Jenis tanah umumnya laterit akibat pencucian air dan erosi tinggi.Dibeberapa tempat terdaat tanah kapur dan secara umum kondisi tanahnya kurang subur.

f. Kepulauan Nusatenggara

Kepulauan Nusatenggara (Bali, Lombok, Sumbawa,dan Flores) terdiri dari pegunungan vulkanis yang berupa sambungan dari pegunungan vulkanis Jawa.Jenis tanah utamanya tnah vulkanis, sebagian besar tanah di Kepulauan Nusatenggara berupa tanah subur.

g. Kepulauan Maluku

secara umum kondisi tanahnya subur,Jenis tanah utamanya tanah vulkanis karna Kepulauan Maluku berupa daerah jalur gunung berapi dan masih banyak ditemukan gunung api yang aktif.Beberapa Pulau di Malukuterbentuk dari pulau-pulau karang,tanahnya dari tanah kapur sehingga kurang subur.

KESIMPULAN

1.Tanah merupakan lapisanatas kulit bumi yang terbentuk dari hasil pelapukan batuan atau bahan-bahan organik.pelapukan merupakan proses hancuranya batuan atau bahan organik lain karena pengaruh unsur-unsur alam,seperti cuaca, iklim, dan makhluk hidup ,baik tumbuhan,hewan,maupun manusia.

2. Komposisi tanah terdiri dari bahan mineral,bahan organik,air,dan udara.bahan mineral dan organik merupakan komponen padat,

3. Jenis-jenis tanah di Indonesia dan kesuburannya,yaitu ada:

  1. Tanah Aluvial (tanah endapan)
  2. Tanah Vulkanis (tanah gunung api)
  3. Tanah Organosol(tanah gambut)
  4. Tanah Litosol(tanah berbatu-batu)
  5. Tanah Grumosol (tanah berat)
  6. Tanah Potzolit
  7. Tanah Laterit
  8. Tanah Pasir
  9. Tanah Magel
  10. Tanah Mediteran (tanah kapur)
  11. Tanah Humus

4. Kesuburan tanah di wilayah Indonesia;Pulau Jawa(subur), Pulau Sumatera(subur), Pulau Kalimantan(kurang subur), Pulau Irian (Irian Jaya )(subur), Pulau Sulawesi(kurang subur), Kepulauan Nusatenggara(subur), Kepulauan Maluku(krang subur)